Logo RMI
Logo RMI
BerandaPortalBerita
footer image
logo NUlogo NU

Rabithah Ma'ahid Islamiyah

Nahdlatul Ulama' Kota Malang

Jl. K.H. Hasyim Ashari No.21, Kauman, Kec. Klojen,
Kota Malang, Jawa Timur, 65119

Copyright © 2024. All rights reserved.

patternpatternpatternpatternpatternpatternpatternpattern

AI, Tantangan dan Peluang untuk Santri

PC RMINU Kota Malang - 23 May 2025

featured image berita

AI, Tantangan dan Peluang untuk Santri: Road Show Pesantren Perdana RMI NU Kota Malang di PP. Al-Azkiya’

Malang, 23 Mei 2025 — Perkembangan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) telah merambah ke berbagai bidang kehidupan, tak terkecuali dunia pesantren. Untuk membekali santri menghadapi era digital, RMI NU Kota Malang menggelar Road Show Pesantren perdana bertema "AI, Tantangan dan Peluang untuk Santri" di Pondok Pesantren Al-Azkiya’, Jumat malam, 23 Mei 2025.

PP. Al-Azkiya’ menjadi pesantren pertama yang membuka rangkaian road show ini. Acara ini dihadiri langsung oleh tamu istimewa dari luar negeri, Dr. Cries Avian, salah satu pengurus PCI NU Taiwan, yang juga dikenal sebagai Koordinator Komunikasi dan Informasi Mahasiswa NU Taipei. Kehadirannya tim media PCNU Taiwan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para santri.

Turut hadir dan memberikan sambutan Ketua RMI NU Kota Malang dan juga hadir sekretarisnya serta beberapa jajaran pengurus RMI seperti, Dr. KH. Djunaidi, Dr. Gus Syarifuddin, M.Pd, Dr. Gus H. Abdur Rauf, M.H., dan Mas Abu Nawas. Ibu Nyai Erik S. Rachmawat, Pengasuh PP. Al-Azkiya’, menyambut hangat rombongan dan seluruh peserta yang memadati aula pesantren.

Acara dibuka pukul 19.30 dengan sambutan dari pengasuh pesantren, dilanjutkan sambutan Ketua RMI, dan ditutup dengan doa bersama sebelum memasuki sesi pemaparan materi. Dalam sesi utama, Dr. Cries Avian mengupas tentang perkembangan AI dari sudut pandang akademik dan praktis, termasuk potensi pemanfaatannya di dunia pesantren.

“Santri harus adaptif dan siap berperan di era digital. AI bukan ancaman, melainkan peluang untuk berdakwah dan berkontribusi lebih luas,” ujarnya penuh semangat. Ia juga mengajak santri untuk mulai mengenal tools AI yang relevan, seperti penerjemah otomatis berbasis syar’i, chatbot islami, hingga sistem pembelajaran berbasis teknologi.

Santri tampak sangat antusias mengikuti acara ini. Tidak hanya menjadi ajang konsolidasi dan serap aspirasi, road show ini juga menghadirkan nadwah atau forum diskusi tematik. Dalam forum ini, santri diajak untuk berpikir kritis dan kreatif terkait peluang dakwah dan pengembangan keilmuan melalui teknologi AI.

Banyak pertanyaan menarik muncul dari peserta, mulai dari etika penggunaan AI dalam keislaman, potensi AI dalam pengembangan kitab kuning digital, hingga bagaimana pesantren bisa menjadi pusat inovasi teknologi yang berbasis nilai-nilai pesantren.

Road Show Pesantren ini merupakan program RMI NU Kota Malang yang dirancang untuk mengunjungi sejumlah pesantren di wilayah Malang. Selain tema AI, road show ke depan juga akan mengangkat isu-isu strategis lainnya seperti pendidikan karakter, kewirausahaan santri, literasi digital, dan lingkungan hidup pesantrenis.

Ketua RMI NU Kota Malang menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan ini bertujuan untuk membumikan semangat “Santri Berkarya di Era Teknologi.” “Kami ingin mendengar aspirasi langsung dari pesantren dan menjadikan pesantren sebagai pusat perubahan sosial berbasis tradisi dan teknologi,” ujarnya.

Kategori:

Berita Terkait

1

RMI NU Kota Malang Hadiri Rakorwil RMI NU PWNU Jatim